APEL PAGI DI MTs NEGERI 9 JEMBER
Jember, 14 Oktober 2024, by teamofficilmtsn9jember
Sinergi Antara Tertib Lalu
Lintas, Ketaatan, dan Anti-Bullying dalam Menciptakan Lingkungan yang Lebih
Aman di MTs Negeri 9 Jember
Dalam upaya menciptakan
lingkungan yang aman, tertib lalu lintas, ketaatan pada aturan, serta
pencegahan bullying merupakan tiga komponen utama yang saling berhubungan. Di
MTs Negeri 9 Jember, sinergi ini diupayakan melalui berbagai program edukasi
dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi kepolisian. Bapak
Kapolsek Kencong, sebagai perwakilan aparat penegak hukum, turut berperan aktif
dalam menyosialisasikan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan
sikap anti-bullying. Dengan pendekatan yang holistik, MTs Negeri 9 Jember
berupaya mencetak generasi muda yang taat aturan, peduli terhadap keselamatan,
dan memiliki empati terhadap sesama.
- 1. Peran
Sekolah dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa
Sekolah
berfungsi sebagai tempat yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai tertib
lalu lintas, ketaatan pada aturan, dan pencegahan bullying. Di MTs Negeri 9
Jember, program sosialisasi rutin diadakan bekerja sama dengan Kapolsek
Kencong. Dalam kegiatan ini, siswa diberikan pemahaman tentang aturan dasar
lalu lintas, seperti pentingnya menggunakan helm, mematuhi rambu-rambu, serta
menghormati hak pengguna jalan lain. Melalui pendekatan interaktif, Kapolsek
Kencong menyampaikan pesan tentang bagaimana ketidakpatuhan terhadap aturan
lalu lintas dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang
lain.
Orang tua
juga memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan karakter siswa di
rumah. Di MTs Negeri 9 Jember, terdapat program parenting yang melibatkan orang
tua dalam proses pembelajaran karakter. Orang tua diajak untuk menjadi contoh
taat aturan, baik dalam hal berkendara maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap disiplin dan kepatuhan terhadap aturan yang ditunjukkan oleh orang tua
akan sangat mempengaruhi perilaku anak dalam berinteraksi dengan orang lain.
Selain
itu, sekolah memberikan ruang untuk mencegah dan menangani kasus bullying
melalui program bimbingan konseling yang diawasi oleh guru BK. Siswa didorong
untuk melaporkan setiap bentuk intimidasi atau bullying yang mereka alami atau
saksikan. Keterlibatan aktif orang tua dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah
juga menjadi kunci untuk memastikan anak-anak terhindar dari perilaku negatif
ini.
- 2. Kolaborasi
untuk Membangun Lingkungan Sosial yang Sehat dan Harmonis
Mewujudkan
lingkungan sosial yang sehat dan harmonis di MTs Negeri 9 Jember tidak hanya
menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dengan pihak
luar, termasuk aparat kepolisian. Bapak Kapolsek Kencong mengambil peran
strategis dalam membangun sinergi antara sekolah, siswa, dan masyarakat
sekitar. Melalui kegiatan kampanye keselamatan lalu lintas, siswa diajak untuk
aktif dalam menjaga ketertiban di jalan raya dan memahami pentingnya aturan
dalam menjaga keselamatan bersama.
Program
ini juga diintegrasikan dengan sosialisasi anti-bullying, di mana siswa
diajarkan untuk memiliki empati dan menghormati perbedaan. Dengan mengembangkan
sikap saling menghargai dan solidaritas, kasus bullying dapat diminimalisir.
Pihak kepolisian memberikan pendampingan dan dukungan kepada sekolah dalam
menangani setiap potensi masalah sosial, sehingga tercipta lingkungan belajar
yang aman dan nyaman.
Kolaborasi
antara sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum ini diharapkan mampu
menciptakan siswa-siswa MTs Negeri 9 Jember yang tidak hanya berprestasi dalam
bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam mematuhi aturan,
menghargai keselamatan, dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
- 3. Kesimpulan
Sinergi
antara tertib lalu lintas, ketaatan pada aturan, dan pencegahan bullying di MTs
Negeri 9 Jember merupakan hasil kolaborasi yang baik antara sekolah, orang tua,
dan aparat kepolisian, khususnya Bapak Kapolsek Kencong. Dengan peran aktif
semua pihak, sekolah berhasil menciptakan lingkungan yang lebih aman, kondusif,
dan harmonis bagi siswa. Melalui pendekatan edukatif dan dukungan masyarakat,
diharapkan siswa-siswa MTs Negeri 9 Jember dapat menjadi generasi yang peduli
terhadap keselamatan, disiplin, dan memiliki sikap saling menghargai dalam
kehidupan sehari-hari
Mantap
ReplyDeleteSiiip
ReplyDelete